Selasa, 25 Maret 2014

Maaf "Polusi Di Tengah Sawah"


 
Selesainya musim panen padi, meninggalkan tumpukan jerami, dimana yang saya amati di lahan persawahan daerah Ring Road Barat kota madiun kebanyakan jerami - jerami itu dibakar. Parahnya mereka membakar jerami ini dalam bentuk gundukan, kemungkinan jerami tersebut masih dalam keadaan basah sehingga daerah persawahan ring road ini hampir tertutupi oleh asap hasil pembakaran jerami yang tak sempurna. Hal ini terjadi bersamaan dengan kebakaran hutan di Riau sumatra Utara yang mengakibatkan Riau defisit oksigen. Kebakaran ini dipicu karena oknum yang ingin memperluas lahan. Alangkah lebih bagusnya jerami ini dikelola dengan baik, dijadikan pakan ternak kering kan juga bisa, bagi penjual telur dan peternak ayam ini bisa dimanfaatkn untuk mengurangi pecahnya telur karenan benturan satu sama lain. Lebih banyak lgi manfaat jerami ini jika kita mau memikirkan kegunaan lain yg lebih bermanfaat dari sekedar dibakar dan meningkatkan CO2 di udara, yg berdampak memperparah efek rumah kaca di Bumi. Udara akan semakin panas dan CO2 juga akan bereaksi dengan O3 (ozon) di udara sehingga dapat merusak lapisan ozon. Mohon pencerahanya apakah mungkin jerami ini bisa di olah menjadi bahan pembuatan kertas. Trimaksih

Musim Panen Padi


 
Bulan maret ini di daerah Magetan dan karisidenan Madiun sedang panen padi, tapi pada musim panen kali ini untuk hasil panen padi turun drastis dibandingkan musim panen sebelumnya karena banyaknya bulir padi yang tidak berisi. Pada hal ini dipengaruhi karena busuk leher tangkai padi, penjelasan ini saya dapat dari ibu saya yang mengalami penurunan hasil panen, yang musim panen sebelumnya beliau mendapatkan hampir 2 ton untuk satu lokasi sedangkan panen kali ini beliau hanya mendpatkan 1,3 ton dengan kwalitas gabah yang kurang baik. Selain itu ibu saya menambahkan kemungkinan bayaknya bulir padai yang tidak berisi ini karena pada tgl 14 Februari 2014 kemarin karisidenan Madiun termasuk daerah saya kena dampak abu vulkanik dari letusan Gunung kelud di Kediri, pada saat itu padi baru saja tunduk (bhsa jawa "ndingkluk") saat itu padi ada pada masa berbuah. Pasir tebal rata menutupi tanaman padi, mukin ini juga  indikasi rusaknya tangkai padi yang menyebabkan terhambatnya proses pembentukn bulir padi secara maksimal. Ini perlu adanya kajian lebih mendalam mengenai hal tersebut  disebabkan oleh abu vulkanik atau karena adanya serangan hama penyakit pada tanaman padi. Bagi pihak yang terkait mukin bisa diteliti lebih lanjut agar hasil produksi padi terus meningkat guna menuhi kebutuhan beras nasional,dan meninggkatkan kesejahteraan petani. Terimakasih

Senin, 17 Maret 2014

teman tiga generasi

"teman tiga generasi " judul ini yang aku ambil buat nulis dipagi ini, judulnya yang terispirasi dari kamu teman. Kenapa tiga generasi, sebenerna generasi sering disebutkan untuk satu dekade yang berbeda misal tahun 80 an, 90 an , tapi saya pake kata ini untuk menggambarkan berbedanya teman - teman disekitarku, teman ku ada 3 , teman kerja, teman kuliah, dan teman bermain.
masihkah ada ini... mery cinby